[Book Review] Penance

 


Judul Buku: Penance

Penulis: Minato Kanae

Penerbit: Penerbit Haru

Genre: Misteri - Drama - Psikologi

Tanggal Terbit: Mei 2020

ISBN: 978-623-7351-37-5

Tebal Halaman: 350 Halaman

Ukuran: 13 x 19 cm



“Hidup empat orang anak SD dipenuhi trauma setelah menjadi saksi pembunuhan teman mereka sendiri.”



Ditulis oleh pengarang buku fenomenal Confessions, Minato Kanae, benang merah Penance masih bercerita seputar hubungan ibu dan anak. Pun tak lepas dari genre drama psikologi yang kerap diusung, kali ini melalui Penance, sang penulis secara blak-blakan menawarkan tema modernisasi sebagai landasan bernarasi. Dalam tulisannya ini Kanae tanpa ragu membeberkan perubahan-perubahan apa saja yang mungkin dibawa penduduk kota besar yang pindah ke kota kecil; tak hanya teknologi maju masa depan, tetapi pemikiran serta perbuatan yang mengotori “udara bersih”.


Tema inilah yang nantinya berhasil menjadikan Penance terasa lebih relevan dan lebih nyata dibandingkan Confessions. Narasi kejahatan semakin dekat yang dibawanya terasa begitu mengerikan. Sepanjang membaca Penance kita dipaksa meyakini bahwa cara-cara dulu yang biasa kita pakai melindungi diri dan keluarga tidaklah cukup di masa sekarang karena kejahatan semakin berkembang dan punya jalannya sendiri untuk melukai orang-orang tersayang.


Layaknya Confessions, dalam Penance, Kanae memberi porsi yang cukup untuk menceritakan masing-masing karakter demi membantu pembaca menyelami efek trauma yang diidap setiap tokoh yang tergambar begitu hebat, dalam, dan berkepanjangan. POV anak yang diadopsi Penance dalam menanggapi kekerasan seksual di lingkungan masyarakat sungguh brilian, terkesan tidak porno melainkan justru miris karena anak-anak digambarkan polos, tidak tahu apa-apa, dan dengan mudahnya bisa terkena tipu daya/dimanfaatkan. Poin-poin tersirat ini pada akhirnya membuka mata kita akan betapa pentingnya urgensi pendidikan seks sejak dini serta perlunya bersikap hati-hati terhadap orang asing seramah apapun mereka, dan bahwa perlindungan anak tidak hanya merupakan tugas orang tua anak yang bersangkutan tetapi juga seluruh elemen masyarakat. 


Meski penuturannya tidak semulus Confessions dan beberapa bagiannya terasa dipaksakan, dengan tema yang dibawa, Penance menyajikan perasaan takut yang teramat dekat serta mampu membuat bergidik sekaligus bermimpi buruk. Penance tak ubahnya buku parenting dengan ketakutan-ketakutan dan kejadian tak baik sebagai akibat dari kelalaian. (📚 4 / 5)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages