IMDB Rating: 5.3 / 10 (diakses pada
14 Januari 2013)
Tetangga bawah apartemen keluarga
Jesse (Andrew Jacobs) begitu aneh. Kaca jendela mereka ditutup-tutupi koran–seakan
tidak mengizinkan siapapun melihat situasi di dalam–dan belum lagi suara-suara
mengerihkan yang terdengar setiap malam hari. Banyak orang mengatakan mereka
penyihir.
Jesse dan salah seorang temannya,
Hector (Jorge Diaz), tak menyia-nyiakan kesempatan ketika apartemen itu dikosongkan
karena suatu insiden, mereka masuk dan menindaklanjuti apa yang kemarin malam
mereka temukan dari balik kamera.
Sesuatu terjadi. Sekeluarnya dari
sana, Jesse tiba-tiba saja memiliki kemampuan tak biasa yang perlahan berubah
mengerihkan. Ia sering kehilangan waktu karena ‘sesuatu’ telah mengambil alih
raganya. Dan sebelum ia benar-benar dibawa dan tak pernah bisa pulang,
seseorang harus menolongnya.
---
‘Paranormal Activity: The Marked Ones’ merupakan proyek selingan ‘Paranormal Activity’ yang dikawaki oleh
orang yang selama ini duduk sebagai scriptwriter
dalam franchise tersebut (‘Paranormal Activity 2’, ‘Paranormal Activity 3’, ‘Paranormal Activity 4’), Christopher B.
Landon.
Disebut-sebut sebagai film yang
tidak begitu terhubung dengan film-film ‘Paranormal
Activity’ sebelumnya, ‘Paranormal
Activity: The Marked Ones’ bercerita mengenai Jesse yang menemukan dirinya
memiliki kemampuan misterius saat ia beranjak delapan belas tahun, yang mana membawanya
pada suatu perkumpulan sekte mengerihkan.
Film dibuka dengan acara kelulusan Jesse
dari sekolahnya, lanjut pada perayaan malam hari di apartemen dan selingan
pembahasan mengenai tetangga bawah apartemen mereka yang bertingkah tidak wajar.
Dari segi cerita, walaupun
disebut-sebut sebagai yang-tidak-memiliki-hubungan-langsung dengan seri ‘Paranormal Activity’ lainnya, ‘Paranormal Activity: The Marked Ones’
memiliki alur cerita yang kompleks. Christopher B. Landon yang berperan sebagai
sutradara sekaligus penulis naskah dalam film ini, tampaknya tidak ingin
karyanya dipandang sebelah mata. Ia dengan lihai menyisipkan detail-detail yang
kita temukan pada seri-seri ‘Paranormal
Activity’ sebelumnya ke dalam cerita. Di dalam film ini kita akan melihat
apa yang sebenarnya terjadi di akhir film ‘Paranormal
Activity’ saat Micah turun dari ranjangnya menuju lantai dasar sesaat
setelah Katie berteriak (liat bagaimana Christopher Landon menyisipkan adegan
ini), bagaimana peran Ali Rey sebagai satu-satunya saksi yang masih hidup di ‘Paranormal Activity 2’ mempengaruhi alur
film, dan adanya kunjungan kembali ke rumah sekte ’Paranormal Activity 3’.
Selain detail cerita yang secara
keseluruhan menjadikannya unik (mengingatkan penulis pada ‘Insidious 2’), dalam ‘Paranormal
Activity: The Marked Ones’ ini kita juga menemukan beberapa hal berbeda
yang sebelumnya tidak kita dapatkan (atau bahkan kita pikirkan akan terjadi) di
seri ‘Paranormal Activity’. Pertama,
Christopher B. Landon membiarkan para penontonnya tertawa. Ia menyelipkan
humor-humor yang dikerjakan oleh karakter-karakternya tidak hanya satu-dua kali,
dan itu benar-benar bekerja. Kedua, kita tidak akan menemukan tulisan ‘night #1’, ‘night #2’ dan seterusnya di layar dengan latar yang menggambarkan
keadaan seisi rumah yang bergerak sedikit demi sedikit, film ini diambil
sepenuhnya dengan kamera yang tidak statis. Untuk bagian kedua ini, tentu saja
ada bagian positif dan negatif yang diberikan–sadar atau tidak. Bagian positifnya,
orang-orang menonton tidak terlalu kaku, tidak terlalu bosan menunggu penampakan
yang bahkan tidak hadir di sebuah rekaman malam, mereka bisa melihat apa yang
sebelumnya tidak mereka rasakan di seri sebelumnya. Sedangkan negatifnya, setelah
penonton melihat ‘wah’ yang ditawarkan film itu, mereka akan mengharapkan
sesuatu yang lebih di akhir, yang mana bagian akhir seperti keempat seri
lainnya tidak akan cukup untuk menutupinya.
Dan perlu diingat, membuat lelucon
di dalam film horror bukan berarti
film itu patut disepelekan karena tidak seram. Dari awal hingga menjelang
akhir, film ini dipenuhi adegan yang tak diduga, yang beberapa di antaranya
belum pernah kita temukan di seri-seri sebelumnya. Timing melompat-dari-kursi dipikirkan dengan maksimal hingga benar-benar
tak tampak dan tak bisa diprediksi. Akhirnya, hanya ada orang-orang yang
menjerit. Ending-nya cukup, walau secara
keseluruhan skalanya masih di bawah seri ketiga.
---
Tags : paranormal activity: the marked ones, christopher b. landon, horror
ah makin gk sabar buat nonton film ini.
BalasHapusaku juga termasuk yg mengikuti film Paranormal Activity.
wah, akhirnya!
Hapussalam kenal ya.. :)