Based
on True Case Files of Warrens
Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera
Farmiga) adalah sepasang cenayang terkenal. Kedunya sudah terbiasa berurusan dengan
hal-hal mistis, yang mana biasanya mereka melakukan pendekatan rasional lebih
dulu terhadap kasusnya untuk dipecahkan. Apabila mereka tidak menemukan apa-apa
dengan cara itu, maka hal lebih lanjut dilakukan. Pengusiran setan.
Carolyn Parron (Lili Taylor) adalah seorang
ibu rumah tangga yang baru saja pindah ke sebuah rumah pertanian di Rhode
Island bersama dengan sang suami (Ron Livingston) dan kelima puterinya. Mereka
banyak menghabiskan uang untuk bisa tinggal dan memulai segalanya. Tapi
kemudian seluruh rencana tersebut seakan luntur begitu saja saat mereka
menemukan sesuatu yang mengerihkan di dalam.
Kejadian-kejadian tak wajar menyelimuti
rumah itu. Mulai dari anjing mereka yang tidak ingin masuk ke sana sejak awal,
seluruh jam yang mati tepat pada pukul tiga lewat tujuh, hingga perasaan
ada-yang-mengawasi di saat tidur. Mereka membiarkan ini pada awalnya, hingga satu
malam segalanya berubah menjadi ancaman.
Carolyn memutuskan untuk menemui Ed dan
Lorraine Warren. Ia ingin meminta bantuan. Bagaimanapun ia tidak bisa membiarkan
keluarganya hidup tak tenang. Dan tanpa tahu ini akan menjadi mimpi buruk
paling mengerihkan bagi mereka, Ed dan Lorraine setuju untuk melihat-lihat.
---
‘The Conjuring’ adalah sebuah horror-thriller
yang disutradarai oleh James Wan–sebelumnya dikenal dalam menyutradarai ‘SAW’ dan juga ‘Insidious’–yang bekerja sama dengan pihak Warner Bros Pictures dan New
Line Cinema. Keinginan sebelumnya untuk berhenti sejenak menyutradarai film
bergenre serupa begitu saja terpatahkan ketika ia mendapatkan tawaran mengangkat
kisah nyata mengerihkan versi Ed dan Lorraine Warren ini.
‘The Conjuring’ dibuka dengan sangat menyakinkan oleh pasangan
Warren yang sedang menangani satu kasus ‘kecil’ akan sebuah boneka misterius bernama
Annabelle yang dianggap hidup oleh pemiliknya. Di titik ini James sudah menekankan
kepada para penontonnya bahwa film yang sedang mereka tonton adalah film suram
dan penuh kejutan–jadi bersiaplah untuk dimainkan nyalinya.
Pengalaman James di
genre serupa membuatnya tampak seperti seorang master dalam film ini. Ia dengan begitu lihai membangun suasana
mencekam secara perlahan-lahan, membiarkan penonton tenggelam dengan
argumentasinya sendiri tentang apa yang ada di balik sana, lalu memberikan kejutan-kejutan
yang banyak terjadi di tempat yang tidak bisa dibayangkan.
Sinematografi dan juga scoring–mengingatkan kita pada Insidious–adalah faktor utamanya. Mereka
tahu bagaimana menempatkan kamera di posisi terbaik; mana scene yang cocok untuk kamera statis, bergerak mengikuti pemain, atau
justru menempatkan penonton sebagai orang pertama.
Di jajaran casting duduk orang-orang yang tidak
bisa dihiraukan begitu saja–baik yang menjadi tokoh sentral ataupun pemeran
pendukung. Katakan saja Patrick Wilson yang sebelumnya telah bermain dalam Insidious, Vera Farmiga, Lili Taylor,
dan lain sebagainya yang juga bermain dengan sangat apik dalam film ini.
Kesemuanya dengan totalnya membawakan suasana film yang seharusnya dirasakan.
Mulai dari penonton yang akan diajak pada keluarga bahagia yang perlahan-lahan
mulai diruntuhkan oleh kengerihan, humor di tengah kekacauan, percakapan penuh
tekanan, rasa haru. Semuanya digambarkan dengan begitu baik dalam film ini.
Walaupun ‘The Conjuring’ adalah sebuah film
horror, film ini tidak hanya menceritakan tentang penampakan setan yang
bertubi-tubi. Ia juga mempermasalahkan cerita-cerita lain di balik karakternya
hingga membuat film ini terlihat lebih hidup.
Untuk bagian ending-nya sendiri, James menawarkan
sesuatu yang benar-benar klimaks dan habis. Semuanya dikeluarkan di titik ini dengan
begitu intense hingga akhirnya
orang-orang yang nantinya pulang dari tempat duduk mereka tersenyum puas sambil
menceritakan pengalaman mereka di dalam dengan teman sebelahnya.
Buat para penggemar
film horror, ‘The Conjuring’ adalah sebuah highly
recommended.
---
Tags : the conjuring, james wan, horror-thriller
Tidak ada komentar:
Posting Komentar