[Review] The Conjuring

Directed by James Wan
Rating IMDB : 8.1 / 10

Based on True Case Files of Warrens

Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) adalah sepasang cenayang terkenal. Kedunya sudah terbiasa berurusan dengan hal-hal mistis, yang mana biasanya mereka melakukan pendekatan rasional lebih dulu terhadap kasusnya untuk dipecahkan. Apabila mereka tidak menemukan apa-apa dengan cara itu, maka hal lebih lanjut dilakukan. Pengusiran setan.

Carolyn Parron (Lili Taylor) adalah seorang ibu rumah tangga yang baru saja pindah ke sebuah rumah pertanian di Rhode Island bersama dengan sang suami (Ron Livingston) dan kelima puterinya. Mereka banyak menghabiskan uang untuk bisa tinggal dan memulai segalanya. Tapi kemudian seluruh rencana tersebut seakan luntur begitu saja saat mereka menemukan sesuatu yang mengerihkan di dalam.

Kejadian-kejadian tak wajar menyelimuti rumah itu. Mulai dari anjing mereka yang tidak ingin masuk ke sana sejak awal, seluruh jam yang mati tepat pada pukul tiga lewat tujuh, hingga perasaan ada-yang-mengawasi di saat tidur. Mereka membiarkan ini pada awalnya, hingga satu malam segalanya berubah menjadi ancaman.

Carolyn memutuskan untuk menemui Ed dan Lorraine Warren. Ia ingin meminta bantuan. Bagaimanapun ia tidak bisa membiarkan keluarganya hidup tak tenang. Dan tanpa tahu ini akan menjadi mimpi buruk paling mengerihkan bagi mereka, Ed dan Lorraine setuju untuk melihat-lihat.

---

The Conjuring’ adalah sebuah horror-thriller yang disutradarai oleh James Wan–sebelumnya dikenal dalam menyutradarai ‘SAW’ dan juga ‘Insidious’–yang bekerja sama dengan pihak Warner Bros Pictures dan New Line Cinema. Keinginan sebelumnya untuk berhenti sejenak menyutradarai film bergenre serupa begitu saja terpatahkan ketika ia mendapatkan tawaran mengangkat kisah nyata mengerihkan versi Ed dan Lorraine Warren ini.

The Conjuring’ dibuka dengan sangat menyakinkan oleh pasangan Warren yang sedang menangani satu kasus ‘kecil’ akan sebuah boneka misterius bernama Annabelle yang dianggap hidup oleh pemiliknya. Di titik ini James sudah menekankan kepada para penontonnya bahwa film yang sedang mereka tonton adalah film suram dan penuh kejutan–jadi bersiaplah untuk dimainkan nyalinya.

Pengalaman James di genre serupa membuatnya tampak seperti seorang master dalam film ini. Ia dengan begitu lihai membangun suasana mencekam secara perlahan-lahan, membiarkan penonton tenggelam dengan argumentasinya sendiri tentang apa yang ada di balik sana, lalu memberikan kejutan-kejutan yang banyak terjadi di tempat yang tidak bisa dibayangkan.

Sinematografi dan juga scoring–mengingatkan kita pada Insidious–adalah faktor utamanya. Mereka tahu bagaimana menempatkan kamera di posisi terbaik; mana scene yang cocok untuk kamera statis, bergerak mengikuti pemain, atau justru menempatkan penonton sebagai orang pertama.

Di jajaran casting duduk orang-orang yang tidak bisa dihiraukan begitu saja–baik yang menjadi tokoh sentral ataupun pemeran pendukung. Katakan saja Patrick Wilson yang sebelumnya telah bermain dalam Insidious, Vera Farmiga, Lili Taylor, dan lain sebagainya yang juga bermain dengan sangat apik dalam film ini. Kesemuanya dengan totalnya membawakan suasana film yang seharusnya dirasakan. Mulai dari penonton yang akan diajak pada keluarga bahagia yang perlahan-lahan mulai diruntuhkan oleh kengerihan, humor di tengah kekacauan, percakapan penuh tekanan, rasa haru. Semuanya digambarkan dengan begitu baik dalam film ini.

Walaupun ‘The Conjuring’ adalah sebuah film horror, film ini tidak hanya menceritakan tentang penampakan setan yang bertubi-tubi. Ia juga mempermasalahkan cerita-cerita lain di balik karakternya hingga membuat film ini terlihat lebih hidup.

Untuk bagian ending-nya sendiri, James menawarkan sesuatu yang benar-benar klimaks dan habis. Semuanya dikeluarkan di titik ini dengan begitu intense hingga akhirnya orang-orang yang nantinya pulang dari tempat duduk mereka tersenyum puas sambil menceritakan pengalaman mereka di dalam dengan teman sebelahnya.

Buat para penggemar film horror, ‘The Conjuring’ adalah sebuah highly recommended.


---


Tags :  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages