[Review] Mirror - Mirror


Snow White (Lily Collins) baru menginjak delapan belas tahun, adalah seorang putri di sebuah kerajaan yang dipimpin oleh sang Ibu tiri, Ratu Clementianna (Julia Roberts). Ayah Snow White (Sean Bean) yang dikabarkan tewas dalam hutan beberapa tahun lalu menyebabkan sebuah peraturan ‘aneh’ diberlakukan; Snow White tidak boleh meninggalkan benteng.

Masalah finansial kemudian datang menghampiri kerajaan, membuat mereka mau tak mau untuk menjalin ‘hubungan’ dengan kerajaan lain agar tetap bertahan. Pangeran Alcott (Armie Hammer) adalah sasaran. Tampan, kaya raya. Ratu Clementianna berniat menikahinya. Namun Ratu Clementianna yang menyadari bahwa Snow White adalah sebuah ancaman tentang hubungannya dengan pangeran Alcott, membuatnya menyusun skenario ‘pelenyapan’ Snow White.


Ratu Clementianna membuang Snow White ke dalam hutan dimana Ayahnya tewas, berharap binatang buas itu segera memangsanya hingga mayatnya juga tak pernah ditemukan. Sayangnya, sang Ratu tidak memperkirakan apa yang mungkin saja terjadi. Snow White diselamatkan oleh tujuh perampok, yang mana dari merekalah ia belajar bagaimana cara bertahan hidup; mulai dari cara berpenampilan yang menipu, menjaga keseimbangan tubuh hingga berkelahi dengan menggunakan pedang.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Snow White menyatakan perang dengan Ratu Clementianna demi merebut kerajaan yang nyatanya adalah miliknya?

---

‘Mirror – Mirror’ disutradarai oleh Tarsem Singh, diproduseri oleh Ryan Kavanaugh, Bernie Goldmann, Brett Ratner, Kevin Misher, dan dibintangi oleh Lily Collins, Julia Robert, dan Armie Hammer.

Dari awal film, ‘Mirror – Mirror’ sudah mampu menggaet penontonnya untuk duduk diam menyimak. Pengambilan gambar yang memiliki kualitas kelas atas sungguh memanjakan mata untuk menikmati dongeng klasik ini. Dan juga efek – efek yang tak jarang menyisipi terasa begitu mengesankan dalam menggambarkan kerajaan di tengah danau es, monster hutan, Ratu Clementianna keluar dari tengah danau, dan lain sebagainya. Dengan modal ini saja, ‘Mirror – Mirror’ sudah cukup ampuh untuk membuat kita terpukau. Belum lagi akting peraih Oscar ‘Julia Roberts’ yang tampak sangat menikmati perannya sebagai Ibu tiri yang kejam. Love her! Bagaimanapun kejamnya dan menjengkelkannya ia dalam film ini, berterimakasihlah padanya. Ulah dan ucapannya tak jarang membuat kita tersenyum dan bahkan tertawa. Kau akan menyukainya.

Cerita yang ditawarkan ‘Mirror – Mirror’ sendiri sederhana, dengan konten humor, seru, dan mengharukan, sehingga cocok dinikmati sebagai film keluarga. Hanya saja terkadang humor – humor yang disajikan terasa cukup berat untuk diterima baik oleh anak – anak hingga bisa membuat tertawa dan juga adegan ciuman pangeran Alcott dan Snow White yang cukup menyita perhatian –berhubung ini adalah film keluarga.

Secara keseluruhan film ini sangat menghibur dengan visualisasi yang tak diragukan. Bagi anda yang ingin mengetahui cerita tak tersampaikan dalam dongeng Snow White yang dibumbui kekocakan, haru, dan keseruan, ‘Mirror – Mirror’ adalah filmnya.

“Mirror – mirror on the wall ..”

Nb: Pastikan anda menyaksikan hingga credits, sesuatu menanti anda.



Tags : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages