[Short Movie] Seperti Gerimis yang Meruncing Merah


Alhamdulillah. Akhirnya setelah menggarap sebuah video kampus (yang dipaksa) menyerupai short movie, video klip musik kecil-kecilan teman serta video organisasi ini-itu, sebuah debut film pendek (yang benaran film pendek) pun kelar.

Diikutsertakan dalam kompetisi Books on Screen 2014 yang diadakan Gramedia Pustaka Utama baru-baru ini, film pendek berjudul ‘Seperti Gerimis yang Meruncing Merah’ yang disutradarai oleh penulis sendiri atas adaptasi cerpen Triyanto Triwikromo berjudul sama dalam buku ‘Celeng Satu Celeng Semua’ dan digarap bersama rumah produksi Macho Films ini berhasil menembus lima belas terbaik dalam kompetisi.


‘Seperti Gerimis yang Meruncing Merah’ sendiri mengangkat drama (bukannya horror ataupun thriller) mengenai cinta dan dendam yang tampak seperti cerita kebanyakan namun ternyata tidak–Triyanto Triwikromo adalah seorang jenius. Bagi mereka yang belum membaca cerita pendeknya mungkin akan perlu 2-3 kali menonton untuk mengerti keseluruhan cerita. Tapi bukankah itu yang membuat menarik–awalnya kita merasa paham betul cerita film-nya, namun tiba-tiba sesuatu yang ‘tidak-mungkin’ terjadi dan membuat kita bertanya-tanya apakah telah melewatkan sesuatu? Dan petunjuk film ini terletak dalam narasi.

Terakhir, terima kasih kepada teman-teman Macho Films, cast, maupun yang lainnya atas bantuan dan dukungannya selama pembuatan film–kalian luar biasa. Semoga nantinya film ini bisa mendapatkan yang terbaik.

Inilah debut film pendek kami–mohon kritik dan komentar. Selamat menonton.

Let’s Support Indonesian Books and Films!


Nb: Dukung film ‘Seperti Gerimis yang Meruncing Merah’ sebagai juara favorit dalam kompetisi Books on Screen 2014 yang diadakan Gramedia Pustaka Utama dengan memberi like, komentar, dan juga share di Youtube. Periode voting berlangsung sampai dengan 11 Juli 2014. Atas waktu (menyempatkan menonton) dan dukungan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages