Directed by Scott Derrickson
IMDB Rating: 6.7 / 10 (diakses pada 24
November 2013)
Ellison Oswalt (Ethan Wawke) adalah
seorang penulis fiksi yang kemudian mendapati buku-bukunya tidak laku dan mulai
beralih pada tulisan kriminal yang diadaptasi dari kisah nyata. ‘Kentucky Blood‘ adalah buku kriminal
pertamanya, dan sukses. Kini bersama satu draft
cerita kriminal baru, ia dan keluarganya pindah pada sebuah tempat kejadian–tanpa
sepengetahuan keluarganya, tentu saja.
Di sana, Ellison mulai mengalami sesuatu
yang berbeda: tidak wajar dan berbelit. Menghantuinya bersama dengan rahasia besar
seorang anak yang tak kunjung ditemukan.
‘Sinister’
adalah sebuah horror garapan Scott Derrickson di tahun 2012 (namun didistribusikan
ke Indonesia pada 2013). Bercerita mengenai seorang kepala rumah tangga,
Ellison Oswalt, yang membawa keluarganya pindah ke sebuah TKP pembunuhan–tanpa sepengetahuan
mereka–demi merampungkan novel miliknya dan kembali melanjutkan kelangsungan
hidup.
Film dengan sangat tidak diduga dibuka
dengan satu scene yang tidak banyak
bicara serta gerak namun menarik perhatian. Cukup membuat kita untuk diam,
duduk lebih lama, dan menunggu apa yang terjadi selanjutnya.
‘Sinister’
memiliki konsep unik dengan menggabungkan konsep film biasa dengan found-footage. Film ini dipenuhi dengan
misteri dan kegelapan mengerihkan di setiap scene.
Scott selaku sutradara, dengan sangat berpengalaman membangun atmosfer seram di
sepanjang film. Kita akan merasa sangat was-was menantikan apa yang keluar dari
balik bayang-bayang gelap di dalam rumah selagi suara-suara kecil khas horror
terdengar begitu menakutkan. Walau film ini tidak menawarkan begitu banyak ‘kejutan-kejutan’
yang diiringi suara menggelegar, namun tetap, begitu mereka memutuskan untuk
keluar, kita akan benar-benar merasakannya.
Pondasi cerita film ini sebenarnya
adalah kuat. Keluarga Ellison Oswalt memiliki alasan yang benar untuk pindah, tetap
tinggal sebelum akhirnya sesuatu terjadi pada mereka. Misteri yang dibangun
begitu hati-hati dan detail dengan segala ini-itu yang membuat kita menganga. Twist-twist. Namun sayang, ‘Sinister’ terlihat kurang memanfaatkannya
dalam mengembangkan alur dan juga penggarapan. Film ini berakhir begitu saja
dengan hampir tidak adanya klimaks yang benar-benar dirasakan, dan awal mula ‘kasus’
(yang menjadikan semua masalah di film ini ada) tidak dijelaskan bagaimananya.
Ethan Hawke selaku aktor utama dalam
film ini mampu menggiring penonton pada ambisinya yang menggetarkan, pada
masalah-masalah psikis (tekanan) yang ia rasakan akan keluarganya. Bersama
dengannya kita dituntut untuk memecahkan kasus yang kemudian berakhir dengan
kesimpulan kita sendiri di kepala sebelum akhirnya seorang deputi datang
membantu, dan ia (Ethan) membiarkan kita tahu apa yang dipikirkannya–menyamakan
pandangan akan kasus tersebut.
Scoring
arahan
Christopher Young adalah salah satu yang menarik perhatian dalam film ini–setelah
pencahayaan dan teknik pengambilan gambar. Selain menghasilkan musik-musik yang
tentu saja membuat bulu kuduk merinding, ia juga memutuskan untuk menyesuaikan
mereka dengan konsep film. Christopher dengan lihai membuat scoring-scoring yang terdengar seperti
suara sebuah pemutar film yang identik dengan film ini. Membuatnya terasa
begitu unik dan mengena.
Bagi yang ingin paranoid, ‘Sinister’ bisa
dimasukkan sebagai pilihan cara untuk menempuhnya.
---
Tags : sinister, scott derrickson, horror
Tidak ada komentar:
Posting Komentar