Directed by Morgan Spurlock
Rating IMDB: 2.9 / 10
One
Direction merupakan sebuah boyband yang dikendalikan oleh lima orang pemuda berlatar belakang berbeda;
Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles and Louis Tomlinson. Sebelumnya,
kelimanya masing-masing adalah peserta penyanyi solo dalam X-Factor Inggris ke-7 yang dinyatakan tidak lolos seleksi tahap
akhir. Dan ketika orang-orang mulai beranggapan bahwa kehidupan mereka akan
kembali ke pada apa sebelum mereka dikarantina, sesuatu berjalan salah. Perjalanan
mereka belum berakhir.
---
Menceritakan bagaimana One Direction terbentuk dan apa yang
terjadi di dalam setelahnya, ‘One
Direction: This Is Us’ disutradarai oleh Morgan Spurlock yang disebut-sebut
berpengalaman menangani film-film dokumenter. Dan mengingat ‘One Direction: This Is Us’ adalah
sebuah film dokumenter, tentu saja tak ada yang bisa diberikan pendapat
mengenai akting. Ini pertunjukkan langsung, bukan? Lima pemuda dan segala yang
ada di dalamnya akan terlihat senatural yang seharusnya. Tak ada yang janggal
ataupun berlebihan.
Secara garis besar, ‘One Direction: This Is Us’ adalah sebuah film yang menyenangkan. Dibuka
dengan penayangan gambar masa kanak-kanak masing-masing personelnya sekaligus
perkenalan singkat.
Dari segi cerita, walau film ini disisipkan
begitu banyak sekali adegan acak, fokus utamanya adalah konser besar One-D yang dilaksanakan di O2
London. Selain scene X-Factor dan kehidupan mereka di luar
panggung, kita akan melihat atmosfer O2 London yang begitu dipadati penggemar,
bagaimana kerja keras tiap personel sebelum akhirnya bisa tiba di sana, bagaimana
perasaan mereka menjelang konser, hingga mendengarkan kelimanya bernyanyi
dengan begitu memukau.
Humor-humor yang terselip di dalam film
(lihat bagaimana para pemuda ini bertingkah di sela-sela kegiatannya dan Morgan
Spurlock yang dengan pandainya menyisipkan teori mengenai otak) membuat
penonton terhibur. Ternyata mereka
seperti itu! Lagu-lagu One-D yang memang ‘mudah’ didengar dan diikuti mempengaruhi sedikit-banyaknya kita ikut
bernyanyi di bangku penonton (walau kebanyakan dengan nada kecil) saat mereka sedang
melangsungkan konsernya.
Format 3D yang ditujukan agar kita yang
belum sempat hadir ke O2 London menyaksikan mereka saat itu dapat merasakan
bagaimana kemeriahan acaranya dan juga bagaimana rasanya menatapi para
personelnya secara dekat tampak berhasil. Beberapa penonton berteriak dan
bernyanyi di dalam gedung!
Mencoba menanggapi rating IMDB yang bahkan tidak mencapai nilai 3, mungkin itu
disebabkan karena kurangnya atau lebih tepatnya tidak adanya konflik dalam perjalanan
grup tersebut (mereka baik-baik saja di kehidupan nyata) dan pengenalan setiap
personel yang dirasa hanya sebatasnya. Bahkan penulis pribadi cukup kecewa
untuk itu.
Namun bagaimanapun, bagi penggemar One Direction, film ‘One Direction: This Is Us’ adalah keharusan. Bagaimana tidak,
penulis saja yang bukan penggemar boyband
ini bisa menikmatinya–terlepas dari dua kekurangan sebelumnya. Bagaimana dengan
kalian yang memang penggemar?
---
Tags : this is us, morgan spurlock, documentary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar