#2

Ini bukan cerita Cinderella (not a Cinderella story) yang pernah kau dengar. Bukan tentang relationship yang baik-baik saja karena rasa yang saling mengalah. Ini tentang seorang putri dan jatuh cintanya di koloni 73 pada seorang pemuda biasa yang tak lagi biasa setelah apa yang dikatakannya di balik hujan. Ia mengaku sebagai pemilik (owner) para hunger yang butuh darah, darah manusia, darah rakyat sang putri. Keduanya mengaku saling suka namun tak bisa berbuat banyak karena tak mungkin melepas kewajiban masing-masing begitu saja: sang putri yang harus menjaga ketentraman rakyatnya, dan sang pria yang harus memberi makan ‘ternak’ turun-temurunnya. Bingung dan putus asa, sang putri pun meminta pendapat malam (2), yang pada akhirnya–apapun yang telah dikatakan malam kepadanya–telah membuat sang putri terperangkap dalam kegilaan untuk bisa tersenyum di istana megah bersama pangerannya sementara rakyatnya harus ketakutan di rumah-rumah karena para iblis yang memburu tiap malam. Dunia tak punya hati–terkadang.

Tags : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages