Sampah masalah teronggok di ujung
pikiran
Tak banyak tingkah namun membusukkan
Sering waktu terusik bau
Hingga banyak membiarkan begitu saja
berlalu
Tidur ..
Biar segalanya dikira mimpi
Biar di hari setelahnya mereka keluar lari
Biarkan saja malam yang pusing sendiri
Sementara kita menuju pagi
Diri terlalu berharga untuk mati karena
kelingking
Terlalu sayang untuk merintih menelan
yang tak penting
Kenanglah bagimu sebagai iming
Hirup aroma mentari yang membumbung
bulat
Rasakan sensasi alam di pagi nikmat
Lupakan mereka, lupakan serat
Fokus hanya pada hal – hal yang
seharusnya dipahat
Tidurlah, demi secangkir pagi hangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar