[Review] Gravity 3D

Directed by Alfonso Cuarón

IMDB Rating: 8.8 / 10

Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock) sedang melakukan misi luar angkasa pertamanya. Bersama dengan seorang komandan berpengalaman, Matt Kowalsky (George Clooney), keduanya melakukan pengaturan pada sebuah stasiun luar angkasa bernama Hubble.

Tanpa diduga, insiden terjadi. Beliung dari satelit luar angkasa Rusia yang sengaja dihancurkan tercipta, menyeret serta menghabisi mereka dalam kepanikan. Terombang-ambing dalam kegelapan semesta tanpa alat komunikasi ke bumi dan persediaan oksigen yang semakin menipis, keduanya berusaha bertahan hidup.

---

Gravity 3D bercerita mengenai dua orang astonot yang mencoba bertahan hidup di luar angkasa setelah mengalami badai satelit yang menghancurkan kendaraan pulang mereka. Ditulis oleh sang sutradara sendiri, Alfonso Cuarón, bersama anaknya, Jonás Cuarón, film ini menawarkan pemandangan luar angkasa yang mengagumkan sekaligus mengerihkan.

Film dibuka dengan komandan Matt Kowalsky yang sedang melayang-layang di udara–sambil bercakap-cakap dengan seseorang di Bumi–sementara tim sedang melakukan semacam pengaturan pada sebuah stasiun luar angkasa, dan peringatan akan beliung datang setelahnya.

Alur cerita yang ditawarkan Gravity 3D cukup sederhana, tentang orang-orang yang ditugaskan untuk mengerjakan satu hal di luar angkasa namun runyam karena seketika pekerjaan mereka berubah menjadi skenario upaya penyelamatan diri. Film ini dengan cerdas membangun konfliknya perlahan-lahan tanpa terlihat dipaksakan. Yang mana dari setiap konflik-konflik sederhana tersebut (namun mematikan) menghasilkan rancangan bertahan hidup yang menegangkan. Kedua orang itu, Alfonso dan Jonás Cuarón, juga menggunakan dengan bijak dialog-dialog mereka; percakapan yang saling mendukung dan tak mubazir, lelucon di tengah kematian, dialog kepada diri sendiri–yang anehnya terasa perlu.

Di jajaran cast, Gravity 3D punya dua orang berbakat yang sebelumnya pernah dinobatkan masing-masing sebagai Best Actress dan Best Actor untuk Golden Globe; Sandra Bullock dan George Clooney. Sandra Bullock berhasil memerankan dengan baik Dr. Stone yang ketakutan karena terombang-ambing di tempat gelap yang tak dikenalnya. Bagaimana ia–yang tidak mempunyai pengalaman apa-apa–mencoba untuk bertahan hidup dan bagaimana akhirnya ia menunjukkan rasa putus asa, Sandra terlihat menggetarkan di film ini. Sementara George Clooney, ia hidup dengan dialog-dialog tepat yang diberikan untuknya. Ia berhasil memberikan ‘oksigen’ kepada lawan mainnya (dan juga penonton) melalui lelucon-lelucon di tengah-tengah keputusasaan.

Mengenai tambahan efek 3D yang bekerja dalam film ini, tentu saja kita akan menambahkan beberapa poin plus karenanya. Kita akan merasakan benar-benar bagaimana rupa luar angkasa, benda-benda beterbangan karena gravitasi nol, melewati koridor-koridor stasiun luar angkasa yang panjang, terpaan beliung. Belum lagi, tata kamera khusus yang menjadikan kita seolah-olah Dr. Stone yang memerlukan bantuan dan berusaha selamat.

Bagi Anda penggemar science-fiction ataupun sekadar ingin memandangi luar angkasa lebih dekat dan nyata (disertai ancamannya), Gravity 3D akan membawa pada sebuah pertualangan penyelamatan diri yang patut dikenang.

---

Tags :  gravity 3d, alfonso cuarón, science-fiction