[Poetry] Bulir Sakura

Air diutus mengamuk
Meroboh rata lekuk - lekuk

Semua berteriak
Berlarian dalam kejaran bidak

Sekuntum itu adalah sisa
Ia jatuh dari rantingnya
Terombang – ambing oleh bencana

Bulir sakura tersungkur di antara puing kasar
Rok-nya tak lagi bisa berputar
Merah mudanya pudar
Menangis pedih akan cintanya yang terlempar

Jepang..

Jalan besar itu berserak
Menyisakan jeritan yang sesak
Rintihan bagian tubuh begitu jamak
Darah bersama bulir pelupuk menjadi kerak
Menanti jawaban dari dunia atas yang pekak

Kuntum hanya bisa bergumam
Memanjatkan kata penentram
Mengais belas kasih Pencipta alam
Mencoba meminta cahaya dalam kelam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages